Revitalisasi Kawasan Banten Lama Bantu Perekonomian Masyarakat Sekitar

Newsmetroindonesia.com 10/7/2020

Kota Serang - Kawasan Banten lama merupakan salah satu ikon Banten sebagai daerah religius yang cukup ramai dikunjungi oleh para peziarah dari dalam daerah maupun luar daerah Banten.

Di dalam kompleks Kawasan Banten Lama, terdapat peninggalan Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, dan Benteng Spellwijk. Di kawasan tersebut juga terdapat Museum Kepurbakalaan Banten, Masjid Agung Banten, dan Vihara Avalokitesvara.

Sejak dilakukan penataan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim tahun 2018 lalu, kini kawasan Banten Lama terlihat jauh lebih bersih, terawat dan membuat pengunjung yang datang merasa nyaman.

Perubahan ini pun dirasakan oleh warga sekitar, dengan banyaknya pengunjung yang datang ke kawasan Banten Lama, membuat masyarakat sekitar Banten Lama memanfaatkannya dengan berwirausaha. Sekitar 830 orang merasa terbantu dengan di Revitalisasi Banten Lama tersebut, dimana masyarakat sekitar bisa mencari tambahan ekonomi atau melangsungkan usaha seperti berjualan air mineral, menjual kacamata, usaha photography, menjual bingkai, berjualan oleh-oleh, menjual plastik hingga menjadi juru parkir.

Salah satunya Satika (45) warga Sindangsari, ibu dari 4 orang anak ini sehari-harinya berjualan air mineral di kawasan Masjid Agung Banten mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dengan banyaknya pengunjung yang datang ke kawasan Banten Lama ini karena dengan berjualan air mineral dapat membantu perekonomian keluarganya.

"Ya lumayan aja buat nambah-nambah belanja, anak saya kan banyak. Jadi saya merasa bersyukur Banten Lama sekarang ini udah bagus, jadi banyak yang dateng," katanya saat ditemui awak media di pintu masuk Masjid Agung, Jum'at (10/07/2020).

Senada dengan Satika, Madudin (55) salah seorang juru parkir di Sukadiri juga mengatakan hal yang sama. Dirinya bersyukur bisa menjadi juru parkir, karena sejak dirinya tak lagi menjadi supir bus tak ada lagi penghasilan untuk keluarganya.



"Alhamdulillah, saya bersyukur karena banyak orang yang dateng kesini (kawasan Banten Lama-red) saya ada kesempatan bisa ngatur motor orang-orang yang dateng. Jadi rapih, ngga berantakan. Kalo naronya asal-asalan kan nanti bisa macet. Kalo ngga dijagain juga kan nanti bisa ilang," ucapnya.



Sementara itu, Ari salah seorang pengunjung yang sedang datang berkunjung ke kawasan Banten Lama merasa bersyukur dengan adanya juru parkir. Karena dirinya bisa merasa tenang meninggalkan kendaraannya di parkiran saat dirinya berjalan-jalan.

"Saya justru berterima kasih karena ada juru parkir disini. Ada yang ngejagain motor sama helm saya pas saya jalan-jalan, ya selain itu juga kan lumayan buat pendapatan mereka," tutupnya.

 

"Dan apalagi saya lihat lingkungan di kawasan Banten Lama ini lebih baik dari sebelum di revitalisasi, jadi saya sebagai pengunjung merasa lebih nyaman," lanjutnya.

By:admin